
SEMUA SAMA DI HADAPAN-NYA
Bacaan: Wahyu 6:1 – 7:4

Raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa …bersembunyi ke dalam gua-gua….
(Wahyu 6: 15)
Peristiwa pandemi Covid-19 masih terbayang dengan jelas dalam ingatan kita. Saat itu semua orang tak luput dari ancamannya. Penyakit ini tak membeda-bedakan siapa yang diserangnya. Kedudukan, kekuasaan, kekayaan, maupun jabatan yang disandang seseorang, tak membuatnya kebal dari ancaman kematian akibat virus ini.
Yohanes menggambarkan malapetaka besar yang terjadi di hari penghakiman terakhir. Semua orang, apa pun kedudukannya, akan merasakan ketakutan yang sama terhadap penghakiman yang datang. Tidak ada tempat perlindungan yang cukup aman dari penghakiman ilahi. Mereka yang oleh dunia dianggap memiliki kuasa, kehormatan, kedudukan, dan kekayaan, akan berada dalam posisi yang sama. Manusia tanpa terkecuali, menjadi setara dan sama-sama tak berdaya di hadapan kekuatan Allah yang besar.
Sahabat Senior, dari peristiwa pandemi Covid-19 kita dapat belajar bahwa kedudukan, kekuasaan, maupun kekayaan seseorang tak dapat menolongnya terhindar dari malapetaka. Lebih dari itu, kita juga belajar bahwa kekuatan duniawi tidak dapat meluputkan seseorang dari penghakiman terakhir. Semua orang sama di hadapan Tuhan. Yang membedakan bukanlah kedudukan atau kekayaan, melainkan kehidupan yang dijalani dalam kebenaran dan pertobatan.
DOA:
Allah Yang Mahakuasa, kami menyadari bahwa semua orang sama di hadapan-Mu. Ajar kami untuk tidak mementingkan kedudukan dan kekayaan, tetapi hidup dalam kebenaran dan pertobatan. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama