Bacaan: Lukas 14: 12-14

“Engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu……………. ”

(Lukas 14: 14)

Oma Maria merayakan ulang tahunnya yang ke-80 di sebuah panti wreda. Ia mengadakan jamuan makan untuk para lanjut usia di sana. Andi, anak Oma Maria yang membantunya mempersiapkan acara, merasa heran. Ia menanyakan mengapa Oma Maria tidak merayakan ulang tahun di restoran dengan mengundang teman-teman dekatnya saja. Oma Maria menjawab, “Kalau Mama merayakan di restoran, mereka akan membalasnya kembali dengan mengundang Mama. Tapi orang-orang di panti wreda kecil kemungkinannya membalas pemberian Mama. Dan Mama merasa pemberian ini lebih berarti.”

Yesus mengajarkan tentang pentingnya memberi tanpa mengharapkan balasan. Dia mendorong kita untuk menunjukkan kasih dan kemurahan hati, terutama kepada mereka yang tidak mampu membalas kebaikan kita. Tindakan memberi dengan tulus dan tanpa pamrih adalah cerminan dari kasih Tuhan yang tidak bersyarat. Ia mengajarkan bahwa yang terpenting bukanlah penghargaan di dunia ini. Kita akan menerima upah yang sejati di kehidupan yang akan datang dari setiap perbuatan baik yang kita lakukan.

Sahabat Senior, kita cenderung merasa senang jika kebaikan kita mendapatkan balasan. Namun, seperti Oma Maria marilah kita tidak ragu untuk memberi dan melakukan perbuatan baik kepada orang-orang yang tidak bisa membalasnya. Itu berarti kita sudah meneladani Yesus yang memberikan hidup-Nya pada kita.

DOA:

Bapa, kami mau memberi dan melakukan perbuatan baik kepada semua orang, juga kepada mereka yang tidak bisa membalas kebaikan kami. Amin.