
JANGAN MEMBANTU
Keluaran 23:1-9

“Janganlah menyebarkan kabar bohong. Jangan membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang culas.”
(Keluaran 23:1)
Pada umumnya, kita sering mendengar nasihat atau ajaran mengenai pentingnya membantu orang lain. Kita diajar untuk bersedia memberikan bantuan kepada siapa pun yang membutuhkannya. Selain itu, kita mungkin juga pernah mendengar bahwa jika hendak membantu orang lain, bantulah tanpa pamrih dan jangan menyombongkan diri. Ya, membantu adalah hal yang baik dan benar. Namun, renungan hari ini justru berjudul “Jangan Membantu”. Mengapa kita dilarang membantu? Padahal, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sejak kecil kita justru diajarkan untuk membantu orang lain.
Bacaan kita pada hari ini menguraikan firman Allah kepada umat Israel dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir. Ada satu bagian yang menyatakan bahwa kita tidak boleh membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar. Penekanan dalam kalimat ini adalah ketika ada orang lain yang berbuat salah, kita tidak boleh menutupi kesalahannya dan membenarkan perbuatannya. Meskipun ia adalah saudara, teman, atau sahabat kita, jika ia berbuat salah, kita harus berani menegurnya dan membimbingnya menuju pertobatan.
Youth, seberapa dekat pun hubungan kita dengan seseorang, kita dipanggil untuk mengingatkan yang keliru. Jangan sampai kita menormalisasi kesalahan hanya karena pelakunya adalah orang yang kita kenal dekat atau yang pernah berbuat baik kepada kita. Dengan demikian, kita menjadi anak-anak Allah yang memiliki prinsip dan tetap teguh berpegang pada firman Tuhan.
1. Siapa yang tidak boleh dibantu menurut bacaan kita hari ini?
2. Mengapa kita sering kali enggan mengingatkan orang yang berbuat salah?
Pokok Doa: Keberanian untuk mengingatkan orang yang berbuat salah.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama