Yesaya 9:7-11

Maka TUHAN membangkitkan para panglima Rezin melawan mereka, dan menggerakkan musuh-musuh mereka.

(Yesaya 9:10)

Masa ujian sudah dekat, tetapi Sinta terlihat bermalas-malasan. Dia memilih bermain daripada belajar. Sinta berkata, “Kalau bisa menyontek, ngapain belajar?” Saat ujian, Sinta membawa contekan. Ibu guru memergokinya. Sinta pun mendapat sanksi.

Adik-adik, Bangsa Israel Utara dan Bangsa Aram sempat berteman baik. Keduanya bahkan pernah bersekongkol untuk melawan Bangsa Yehuda. TUHAN murka melihat hal itu. TUHAN tidak menyukai kejahatan dan perang. Sebenarnya, Israel Utara adalah bagian dari umat TUHAN. Itu sebabnya, Tuhan menegur mereka lewat Nabi Yesaya. Jika mereka tidak bertobat, mereka akan dihukum. Ternyata, mereka tidak mau bertobat. Karena itu, TUHAN membuat Aram dan Israel Utara saling bermusuhan.

Adik-adik, kita juga pernah berbuat salah, misalnya malas belajar, berbuat jahil, berbohong, atau berkelahi. Tuhan menegur kita lewat guru, orangtua, atau teman. Kita harus mau bertobat agar tidak mengalami akibat yang merugikan diri kita sendiri dan orang lain.

Doa:    Tuhan, mampukan kami untuk mendengar teguran-Mu saat kami berbuat salah.

            Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.