acaan: Matius 20:20-28

… Siapa saja yang ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.

(Matius 20:26)

“Nggak nyangka ya, cuma karena melayani orang, dia bisa menjadi terkenal, dihormati, dan menginspirasi banyak orang,” kata Bu Rere. “Coba siapa nama Raja Denmark? Nah, nggak semua orang tahu dan bisa menjawab pertanyaan ini. Tapi coba jawab, siapakah nama perempuan yang merawat orang telantar di Kalkuta, India? Pasti semua bisa jawab,” sambung Bu Rere.

Tuhan Yesus menasihati para murid yang bertikai karena mereka ingin menjadi yang paling besar dan terkemuka dengan sebuah kalimat yang mungkin terdengar aneh: jadilah pelayan, jadilah hamba. Seorang hamba akan terus memikirkan hal yang baik bagi orang yang dilayaninya. Seorang hamba mengutamakan orang yang dilayaninya. Dan sikap demikian adalah sebuah sikap yang luhur, yang dapat membuat orang yang dilayaninya menaruh hormat kepadanya.

Sahabat Senior, mari kita belajar melayani dengan tulus seperti Tuhan Yesus yang mau memberi diri menjadi sahabat bagi yang tersisih. Dengan kasih dan pelayanan yang dilakukan-Nya, Tuhan Yesus memimpin kita juga pada kasih Allah. Mari kita belajar mendengar, belajar memahami, belajar melayani sesama kita dengan apa yang kita mampu lakukan. Itu semua akan membuat kita menjadi besar dalam kasih kepada sesama kita.

DOA:

Terima kasih untuk keteladanan Tuhan Yesus dalam melayani dengan kasih dan kerendahan hati. Tolonglah kami untuk melayani sesama kami, termasuk keluarga kami. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.