Ester 3:8-15

Kata raja kepada Haman, “… juga bangsa itu, untuk kauperlakukan seperti yang kau pandang baik.”

(Ester 3:11)

“ Didi, sini! Jangan dekat-dekat si Edo, nanti kamu kelunturan!” kata Bandi. Warna kulit Edo memang lebih gelap dari kebanyakan teman-teman di sekolah Didi. “Mana bisa kulit luntur? Memangnya baju?” ujar Didi.

Adik-adik, mari kita baca Ester 3:8- 15! Dalam bacaan ini, kita belajar bahwa ti- dak semua orang bisa menerima perbedaan dengan mudah. Haman, seorang pejabat Persia, tidak menyukai Mordekhai dan orang Yahudi karena mereka berbeda darinya. Bahkan, Haman merencanakan hal buruk terhadap mereka. Namun, kita perlu ingat bahwa Tuhan menciptakan setiap manusia berbeda-beda, dan semua manusia berharga di mata-Nya.

Adik-adik, mari kita selalu mengingat bahwa Tuhan menciptakan keragaman agar kita bisa saling melengkapi dan mencintai satu sama lain dengan tulus. Perbedaan bukanlah alasan untuk memusuhi atau merendahkan orang lain. Justru, perbedaan adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita syukuri.

Doa:    Bapa di surga, kami mau tetap berteman meskipun berbeda-beda.

           Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.