
CERDIK DAN TULUS
Bacaan: Matius 10:16-25

… hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
(Matius 10:16)
Ular merupakan hewan yang sering digunakan sebagai simbol kecerdikan. Ular memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekaligus menghindari bahaya. Dalam berbagai konteks kehidupan manusia, burung merpati sering dianggap sebagai lambang kemurnian dan ketulusan serta kasih dan kedamaian.
Tuhan Yesus mengingatkan murid-murid-Nya bahwa dunia yang mereka hadapi tidak selalu bersahabat. Mereka bagaikan domba di tengah-tengah serigala. Karena nama Yesus, mereka akan dibenci banyak orang. Yesus juga mengalaminya sehingga Dia mengerti. Namun, mereka tidak perlu takut karena Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka. Di dalam konteks ucapan Yesus di sini, ular melambangkan kemampuan para pengikut Kristus untuk menggunakan kecerdikan dan kebijaksanaan mereka dalam menghadapi tantangan dan rintangan dalam hidup. Sementara merpati melambangkan kualitas moral yang harus dimiliki oleh pengikut Kristus, yaitu kemurnian hati, ketulusan dan kasih kepada sesama.
Hidup benar di dalam kasih adalah panggilan kita sebagai murid Kristus. Sebagaimana Kristus, kita juga harus menghadirkan kasih dan kebenaran di mana pun dan dalam keadaan apa pun. Meskipun kita mungkin dibenci, kita harus tetap bertahan dan senantiasa memelihara hati yang tulus.
DOA:
Meskipun dunia tidak selalu bersahabat, kami akan tetap bertahan dan memelihara hati yang tulus. Kami akan tetap hidup di dalam kebenaran dan kasih. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama