
BERDIAM DAN PERCAYA
Mazmur 62

Berdiam diri di hadapan Allah saja, hai jiwaku, sebab dari Dialah harapanku!
(Mazmur 62:6)
Di era digital, manusia modern seolah-olah sulit berdiam untuk sekadar menenangkan diri dari hiruk-pikuk dunia. Latar belakang inilah yang mendorong Cal Newport menulis buku Digital Minimalism: Choosing a Focused Life in a Noisy World. Salah satu hal yang dibahas oleh Newport adalah pentingnya berdiam dalam keheningan. Berdiam dalam keheningan merupakan kondisi subjektif yang memungkinkan seseorang terbebas dari pikiran dan reaksi orang lain terhadap berbagai hal. Newport mengungkapkan bahwa banyak persoalan manusia bermula dari ketidakmampuan untuk berdiam diri dalam keheningan.
Pemazmur dalam bacaan hari ini juga mengajak pembacanya untuk berdiam diri di tengah berbagai tantangan dan persoalan hidup. Kata berdiam dalam ayat 6 memiliki makna yang serupa dengan ketenangan dan keteguhan hati. Penekanannya lebih pada ketenangan dalam penantian serta kepercayaan penuh kepada Allah. Makna lainnya adalah tidak tergoyahkan atau tidak terburu-buru ketika mengatasi persoalan hidup. Berdiam diri semacam ini menumbuhkan rasa percaya yang utuh kepada Allah. Dengan demikian, seberat apa pun persoalan hidup yang dihadapi, orang percaya tetap yakin bahwa Allah menyertainya dan menjadi sahabat dalam perjalanan hidup.
Youth, dalam kehidupan yang penuh tekanan, arus informasi yang begitu cepat, dan tuntutan dunia modern yang bising, kita diajar untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan, tidak terjebak dalam kecemasan, serta percaya bahwa Tuhan akan memberikan keselamatan dan jawaban pada waktu-Nya. Berdiam dalam keheningan di hadapan Tuhan dapat menjernihkan pikiran dan hati kita. Mari mengendalikan keinginan untuk bertindak secara reaktif dan belajar menahan diri dengan penuh keyakinan kepada Tuhan.
1. Apa yang pemazmur lakukan ketika berhadapan dengan pergumulan hidup?
2. Apa yang membuat kita mengalami kesulitan untuk berdiam di hadapan Allah?
Pokok Doa: Kemampuan untuk mengendalikan diri dan tidak reaktif.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama