Ulangan 7:1-11

Sebab itu, haruslah kau ketahui bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia,
(Ul. 7:9a)

Pernahkah kesetiaanmu dikecewakan oleh orang lain? Pernahkah komitmenmu goyah bahkan hilang karena pengkhianatan, kebohongan, dan kecurangan yang orang lain perbuat terhadapmu? Kesetiaan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Mencari orang yang benar-benar setia bagaikan mencari jarum dalam sekam. Membangun kesetiaan kepada orang lain sering kali bagaikan menabur garam di lautan. Mencari dan membangun kesetiaan adalah hal yang sulit kita dapatkan.

Di tengah situasi di mana kesetiaan begitu sulit didapatkan, firman Tuhan hari ini memberikan kesaksian mengenai Dia yang setia. Siapa itu? Ya, Tuhan Allah kita adalah Dia yang setia. Musa menyampaikan janji dan pertolongan Tuhan bagi umat Israel ketika memasuki tanah Kanaan. Tuhan akan menghalau segala macam rintangan. Tuhan tidak akan tinggal diam dan meninggalkan umat-Nya. Musa menegaskan bahwa Tuhan Allah itu setia pada apa yang dijanjikan-Nya. Dalam janji kesetiaan Tuhan inilah, bangsa Israel menemukan ketenangan dan jaminan yang sejati.

Youth, saat kita dikhianati, dilukai, bahkan dilupakan, firman Tuhan hari ini memberi kelegaan. Kita mempunyai Tuhan Allah yang setia. Mengharapkan kesetiaan orang lain kepada kita adalah hal yang sulit. Namun demikian, Tuhan sanggup menghadirkan dan mewujudkan kesetiaan-Nya. Saat orang lain meninggalkan kita, Tuhan memberikan penghiburan. Saat kita dilukai, Tuhan membalut luka kita. Saat kita membutuhkan pertolongan, Tuhan menyediakannya. Maka, jangan pernah berpaling dari Dia yang setia itu.

1. Apa saja janji Tuhan bagi bangsa Israel saat memasuki tanah Kanaan?
2. Apa yang kamu lakukan untuk membalas kasih setia Tuhan bagi dirimu?

Pokok Doa: Tetap setia kepada Tuhan dalam setiap langkah kehidupan.