
MEMPERJUANGKAN KEBENARAN
Yakobus 5:1-6

Sesungguhnya, upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, berteriak terhadap kamu….
(Yakobus 5:4a)
Ratusan buruh pabrik sepatu berdemonstrasi di Gedung DPRD Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Rabu, 9 November 2022. Mereka menggelar aksi unjuk rasa karena gaji mereka selama empat bulan belum dibayarkan oleh pihak perusahaan. Salah satu buruh yang ikut dalam aksi tersebut adalah Muryati. Ia bercerita bahwa banyak buruh terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk makan. Inilah realitas yang banyak terjadi di dunia perburuhan. Tidak semua buruh mendapatkan haknya dengan baik.
Ternyata, hal semacam ini juga dialami oleh orang Kristen yang digembalakan oleh Yakobus. Ia mengecam orang-orang kaya yang tidak bertanggung jawab terhadap buruh mereka. Oleh sebab itu, Yakobus mengatakan bahwa Tuhan mengetahui perbuatan orang kaya yang tidak benar ini. Yakobus juga memperjuangkan kebenaran dengan cara memberikan peringatan kepada orang kaya yang berbuat tidak benar agar memberikan hak para buruh yang bekerja untuk mereka.
Youth, kita tidak boleh berdiam diri ketika menyaksikan ketidakbenaran terjadi, terlebih jika hal itu terjadi di depan mata kita. Hari ini, kita dipanggil untuk mengusahakan kebenaran. Salah satu caranya adalah dengan tidak berdiam diri jika menyaksikan ketidakbenaran terjadi. Memang ada risiko ketika kita mengusahakan kebenaran. Namun, yakinlah bahwa selama kita berada di pihak yang benar, Tuhan akan menyertai dan memampukan kita untuk terus berjuang menegakkan kebenaran.
1. Apa pesan Yakobus kepada orang kaya yang berbuat tidak benar?
2. Mengapa kita enggan memperjuangkan kebenaran?
Pokok Doa: Kesetiaan untuk memperjuangkan kebenaran.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama