Bacaan: Mazmur 62

Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari Dialah keselamatanku.

(Mazmur 62:2)

Dalam salah satu bukunya, Rick Warren mengemukakan data yang unik. Di Amerika, orang mengonsumsi obat aspirin sebanyak 15 ton per hari. Penjualan obat penenang sangat tinggi, bahkan buku tentang ketenangan pikiran menjadi bestseller. Fakta ini menunjukkan bahwa banyak manusia sulit mendapatkan ketenangan hati dan pikiran.

Sahabat Senior, manusia terjebak dalam upaya yang keliru dalam menemukan dan merasakan ketenangan. Mereka membutuhkan ketenangan, tetapi mencarinya di luar diri mereka, baik melalui obat, buku, maupun mendengar berbagai ceramah motivasi. Apakah cara tersebut berhasil? Data dari Rick Warren jelas menunjukkan kegagalan manusia. Ribuan tahun lalu, pemazmur telah memberikan kunci jawaban bagi manusia untuk mendapatkan ketenangan. “Hanya dekat Allah saja aku tenang,” demikian tulis pemazmur. Allah, sumber kehidupan manusia, juga menjadi satu-satunya sumber ketenangan hati dan pikiran manusia. Bagaimana caranya? Cukup dengan selalu berada dekat pada Allah.

Dunia modern, kecanggihan teknologi, dan budaya manusia telah terbukti tidak mampu memberikan ketenangan sejati. Sebaliknya, semua itu justru membuat manusia semakin sibuk hingga tidak mampu lagi mengenali kedalaman hati, pikiran, dan jiwanya sendiri. Hanya Tuhan, Sang Sumber Kehidupan, yang sanggup memberikan ketenangan batin bagi hidup kita.

DOA:

Ya Tuhan Yesus, Engkaulah sumber kehidupan. Hanya Engkaulah satu-satunya sumber ketenangan bagi jiwa kami. Biarlah kami selalu dekat pada-Mu agar batin kami merasa tenang. Amin.