Kisah Para Rasul 10:25-35

Lalu mulailah Petrus berbicara, “Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang.”

(Kisah Para Rasul 10:34)

 

 

 

Ketika jam istirahat di sekolah, “Kiki, sini deh,” panggil Anita. “Kenapa, Nita?” tanya Kiki ke-pada Anita. “Kamu jangan main sama Ani dan Nanda. Mereka berbeda dengan kita. Lihat saja tas dan pakaiannya sudah kumal begitu,” ujar Anita.

 

Adik-adik, tindakan Anita ini tidak baik. Ia mem-beda-bedakan temannya. Ia merasa dirinya lebih tinggi dari Ani dan Nanda. Mari kita membaca Kisah Para Rasul 10:25-35! Sebagai orang Yahudi, Petrus tidak terbiasa bergaul dengan bangsa lain. Orang dari bangsa lain dipandang rendah dan dijauhi oleh orang Yahudi. Namun, Tuhan mengajarkan kepada Petrus untuk tidak membeda-bedakan orang. Petrus diutus untuk bertemu dengan Kornelius dan keluarganya. Kornelius adalah seorang perwira pasukan Romawi yang disebut pasukan Italia. Ia ingin mengenal dan mengikut Tuhan. Petrus menceritakan ten-tang Tuhan Yesus dan membaptis Kornelius dan keluarganya.

 

Adik-adik, mari kita mengikuti ajaran Tuhan yang tidak membeda-bedakan orang. Kita juga tidak mau kan kalau diperlakukan berbeda oleh orang lain. Kasihilah dan bertemanlah dengan semua orang tanpa membeda-bedakan.

 

 

Doa:       Bapa di Surga, mampukanlah aku untuk mengasihi semua orang.

                 Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.