
MENDUA HATI
2 Raja-Raja 17:24-41

Tetapi, mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka berbuat sesuai dengan kebiasaan mereka yang dahulu.
(2 Raja-raja 17:40)
“Aku memang suka pada dirimu. Namun aku ada yang punya. Lebih baik kita berteman. Kita berteman saja. Teman tapi mesra.” Demikianlah sebagian lirik lagu “Teman Tapi Mesra” yang dirilis pada tahun 2005 dan dinyanyikan oleh grup band Ratu. Lagu tersebut menceritakan tentang seseorang yang telah memiliki kekasih, tetapi juga tertarik pada orang lain. Dengan kata lain, ia mendua hati.
Mendua hati inilah yang juga dilakukan oleh orang-orang dari Babel, Kuta, Awa, Hamat, dan Sefarwaim (ay. 24). Mereka memasuki wilayah Samaria atas perintah Raja Asyur. Masing-masing dari mereka tetap menyembah ilah mereka sendiri. Akibatnya, mereka melakukan penyembahan berhala dan menjalani kehidupan yang tidak berkenan kepada TUHAN. Pada akhirnya, Raja Asyur mengutus seorang nabi dari Israel untuk mengajarkan kepada mereka menaati Allah yang benar, yaitu TUHAN yang disembah oleh orang Israel. Namun, orang-orang asing ini tetap mendua hati. Mereka menyembah TUHAN orang Israel, tetapi juga masih menyembah ilah mereka sendiri.
Youth, inilah contoh orang-orang yang mendua hati. Mereka tampak menyembah Allah Israel, tetapi masih hidup dalam kebiasaan lama dengan menyembah ilah mereka. Allah tidak berkenan kepada orang yang menduakan-Nya. Oleh sebab itu, kita diingatkan untuk terus mencintai Allah serta menjauhi segala sesuatu yang dibenci-Nya. Dengan demikian, kita benar-benar mencintai Allah dengan melakukan apa yang berkenan kepada-Nya.
1. Sikap apakah yang ditunjukkan oleh orang asing di Samaria?
2. Apakah yang membuat kita tidak melakukan hal berkenan di hadapan Tuhan?
Pokok Doa: Mencintai Tuhan dengan hidup menyenangkan-Nya.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama