
MENILAI
2 Korintus 5:16-17
Sebab itu, kami tidak lagi menilai seorang pun juga menurut ukuran manusia….
(2 Korintus 5:16 )
Beberapa hari belakangan, Kiki sering terlambat ke sekolah. Badu mengejek Kiki sebagai “si pemalas bangun pagi”. Saat Kiki sampai di kelas, Badu langsung menyoraki Kiki dengan ejekan tersebut. Didi pun menegur Badu. “Badu, kita tidak boleh sembarangan menilai orang lain. Kita tidak tahu apa alasan Kiki ter-lambat,” kata Didi kepada Badu.
Adik-adik, mari kita membaca 2 Korintus 5:16-17. Paulus memberikan nasihat kepada jemaat di Korintus agar tidak menilai seseorang menurut ukuran manusia. Dengan kata lain, jangan mudah menghakimi orang lain hanya menurut penilaian kita. Paulus mengingatkan agar jemaat bisa terus hidup dalam damai satu sama lain, karena kita semua sudah menerima kasih dari Allah.
Adik-adik, apa yang dilakukan oleh Badu tidak patut ditiru. Badu dengan mudah menilai Kiki yang datang terlambat ke sekolah tanpa lebih dulu mencari tahu alasannya. Semoga kita semua di-berikan hati yang bijaksana dari Tuhan supaya tidak cepat menilai baik atau buruknya seseorang.
Doa: Bapa, tolong aku agar tidak cepat menilai seseorang.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama