
MENCARI KESALAHAN
Yeremia 50:17-20

… demikianlah firman TUHAN, orang akan mencari kesalahan Israel tetapi tidak didapatinya, dan dosa Yehuda tetapi tidak ditemukannya, sebab Aku akan mengampuni orang-orang yang Kubiarkan tetap hidup.
(Yeremia 50:20)
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Sangat baik jika setiap orang mampu mengenali kesalahannya dan memperbaiki diri. Untuk itu, kita memerlukan kepekaan agar dapat mengoreksi diri. Selain itu, kita juga membutuhkan bantuan dari orang lain untuk memberikan masukan. Namun, terkadang upaya memperbaiki diri sering terkendala oleh pihak-pihak yang senang mencari-cari kesalahan orang lain. Tujuannya bukan untuk menolong memperbaiki diri, melainkan didorong oleh rasa benci, iri hati, keinginan untuk menjatuhkan, atau bahkan mempermalukan.
Keberadaan kerajaan-kerajaan pada masa itu diwarnai oleh nafsu berkuasa dan keinginan menjatuhkan pihak lain. Kerajaan Israel dan Yehuda dikalahkan oleh kerajaan lain, sehingga berakhir dengan pembuangan. Hal ini terjadi karena umat Allah telah menyimpang dari perjanjian yang diadakan oleh TUHAN Allah dengan Musa dan nenek moyang mereka di Gunung Sinai. Mereka tidak lagi menaati dan menempatkan hukum Allah di atas segalanya. Kesalahan umat TUHAN telah mendapat ganjaran. Mereka yang bertahan dan menyadari dosa-dosa mereka mendapat pengampunan dari Allah. Umat yang berbalik dari kesalahan akan hidup dalam kebenaran. Oleh karena itu, sekalipun ada pihak yang mencari-cari kesalahan, dosa itu tidak akan didapati pada umat Israel.
Youth, mencari kesalahan dalam rangka mengenali kekurangan dan memperbaiki diri merupakan hal yang baik. Hanya orang-orang yang menyadari kelemahan dan dosanya yang mau terus memperbaiki diri. Dalam semangat yang sama, bantulah orang lain untuk mengenali kesalahan dan memperbaiki diri mereka. Jangan mencari-cari kesalahan hanya untuk menjatuhkan.
1. Mengapa orang tidak mendapati kesalahan dan dosa umat Israel?
2. Apakah orang yang tidak belajar dari kesalahan di masa lalu akan mengulanginya lagi? Mengapa?
Pokok Doa: Kerendahan hati untuk mengakui kesalahan dan memperbaikinya
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama