Matius 6:19-24

Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Sebab, ia akan … setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.

(Matius 6:24)

Dalam dunia spionase, dikenal istilah double spy atau agen ganda. Meskipun dipercaya oleh dua pihak, sebenarnya agen ganda hanya setia dan mengabdi kepada satu pihak saja. Salah satu agen ganda paling sukses dan terkenal dalam sejarah adalah Juan Pujol Garcia. Ia dipercaya sebagai mata-mata Inggris (Sekutu) dan Jerman (Nazi). Salah satu keberhasilan terbesar Pujol adalah dalam Operasi Overlord, yaitu invasi Sekutu di Normandia pada 1944. Pujol berhasil meyakinkan Nazi bahwa serangan utama Sekutu akan terjadi di Pas-de-Calais, bukan Normandia. Informasi palsu ini membuat pasukan Jerman memusatkan pertahanan mereka di tempat yang salah, memberi kemenangan bagi Sekutu.

Yesus mengajarkan bahwa manusia tidak bisa melayani dua tuan dengan adil. Jika seseorang mengabdi kepada dua tuan, pasti salah satu akan diutamakan dan yang lain diabaikan. “Mamon” dalam ayat hari ini merujuk pada kekayaan atau harta duniawi. Yesus mengingatkan bahwa kekayaan sering kali menjadi “tuan” yang menuntut perhatian, waktu, dan kesetiaan seperti kepada Allah. Seseorang yang mengabdi kepada kekayaan akan menjadikan harta sebagai berhala. Hal ini akan menjauhkannya dari hubungan yang benar dengan Allah, karena cinta akan uang sering kali bertentangan dengan nilai-nilai Kerajaan Allah, seperti kasih, kemurahan, dan tidak mementingkan diri sendiri.

Youth, menjadi pengikut Kristus berarti berkomitmen untuk mengabdi hanya kepada Allah tanpa membagi prioritas. Jangan mengutamakan atau meletakkan hati pada harta duniawi. Gunakanlah harta secara bijak sebagai alat untuk melayani Tuhan dan sesama, bukan untuk menjadi tuan atas hidup kita. (EDP)

1. Apa maksud dari ungkapan “mengabdi kepada Mamon”?
2. Bagaimana cara menggunakan harta secara bijak untuk melayani Tuhan?

Pokok Doa: Menjadikan Tuhan sebagai yang utama dalam hidup.