
JANGAN MENYERAH
brani 12:3-17

Memang tiap-tiap didikan pada waktu diberikan tampaknya tidak mendatangkan sukacita, … Namun, … menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai ….
(Ibrani 12:11)
Film Rocky Balboa menceritakan tentang Rocky yang berusia enam puluh tahun dan sudah pensiun dari dunia tinju. Namun, dalam suatu kesempatan, ia terinspirasi untuk kembali ke arena ring tinju. Banyak orang meragukan kemampuannya karena usianya yang tidak lagi muda dan fisiknya yang sudah tidak seperti dulu. Putranya sendiri juga sempat mencegahnya. Namun, ia berkata kepada putranya, “Hidup ini bukan tentang seberapa keras kamu bisa memukul, tapi tentang seberapa keras kamu bisa dipukul dan tetap bergerak maju; menyalahkan orang lain adalah cara pengecut.”
Youth, bukankah sering kali hidup ini seperti arena tinju, di mana kita seakan tidak pernah lepas dari sasaran pukulan yang terus-menerus. Hal ini membuat kita merasa putus asa dan ingin menyerah. Namun, penulis Surat Ibrani mengingatkan kita untuk tidak berputus asa bila kita mengalaminya. Kita perlu melihat semuanya itu sebagai suatu didikan yang memang harus kita terima sebagai anak. Hasil dari didikan itu adalah buah kebenaran yang akan memberikan kita damai pada akhirnya. Selain itu, Yesus sendiri telah menjadi teladan yang sempurna dalam ketekunan dan kesabaran menjalani setiap penderitaan-Nya. Kita pun dipanggil untuk mengikuti teladan-Nya.
Youth, tekanan hidup bisa datang dari mana pun: dari lingkungan pekerjaan, teman-teman, bahkan keluarga. Namun, jangan menyerah! Ingatlah akan Yesus yang menjadi teladan kita. Ingatlah bahwa setiap penderitaan yang terjadi bisa menjadi cara Tuhan dalam mendidik kita untuk menjadi lebih baik lagi. Sebab hidup Kristen bukan tentang menghindari kesulitan, melainkan bagaimana kita bertahan dan terus maju dengan iman. (YS)
1. Apa yang melatarbelakangi penderitaan jemaat dalam konteks Ibrani?
2. Bagaimana penderitaan hidup bisa kita lihat sebagai didikan Tuhan?
Pokok Doa: Kuat dan tekun dalam penderitaan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama