Mazmur 103:1-8

Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!

(Mazmur 103:2)

 

 

 

Pernahkah kita lupa akan berkat yang telah kita terima? Seperti seorang anak yang menerima perhatian dan kasih sayang dari orangtuanya setiap hari, kadang-kadang ia menganggapnya sebagai hal yang biasa dan melupakan rasa syukur. Namun, ketika ia merenungkan segala kebaikan itu, hatinya dipenuhi rasa terima kasih.

 

Mazmur 103 merupakan pujian yang ditulis oleh Daud. Ia memuji TUHAN dengan sepenuh hati karena kebaikan dan kasih setia-Nya. Daud mengingat segala kebaikan TUHAN dan tidak melupakan perbuatan besar yang telah dilakukan-Nya dalam hidupnya. Daud menguraikan alasannya untuk memuji TUHAN: Dia mengampuni dosa, menyembuhkan penyakit, menebus hidup dari kebinasaan, dan melimpahi dengan kasih setia serta rahmat. Daud menghitung berkat-berkat Tuhan dan tidak menganggapnya remeh.

 

Kita diundang untuk mengingat dan mensyukuri segala kebaikan Tuhan, mulai dari hal-hal kecil. Terkadang, di tengah kesibukan dan permasalahan hidup, kita bisa lupa pada berkat yang sudah kita terima. Merenungkan kebaikan Tuhan membuat kita tetap rendah hati dan menyadari kasih karunia- Nya yang selalu tercurah. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat berlatih untuk lebih sering bersyukur dan merenungkan bagaimana Tuhan sudah bekerja dalam hidup kita. Sikap ini akan membantu kita untuk lebih berserah dan percaya pada- Nya, terutama di masa-masa sulit.

 

 

DOA:

Ya Tuhan, kami rindu untuk selalu mengingat kebaikan-Mu sehingga kami dapat bersyukur dan memuji-Mu dengan segenap hati. Amin.

 

 

2 Taw. 8:12-15; Mzm. 103:1-8; Kis. 17:1-9