
HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT
Amsal 17:22
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
(Amsal 17:22)
Kiki dan Didi menjenguk Rini yang sedang sakit di rumahnya. Wajah Rini tampak pucat, tetapi ia berusaha menyambut Kiki dan Didi dengan sukacita. Rini merasa sangat senang atas per-hatian dan kepedulian dari Kiki dan Didi. Kiki dan Didi memberikan semangat kepada Rini dan mendoakannya agar cepat pulih dan kembali bersekolah.
Adik-adik, mari kita membaca Amsal 17:22. Di dalam Kitab Amsal yang kita baca, diungkapkan bahwa hati yang gembira adalah obat yang manjur. Seseorang akan merasa gembira jika mendapatkan kasih dan perhatian dari orang lain. Perhatian Kiki dan Didi membuat Rini yang sakit kembali bersemangat dan gembira.
Adik-adik, mungkin kita pernah merasa sakit, sedih, atau patah semangat. Tidak apa -apa karena itu semua adalah hal yang manusiawi. Teruslah saling membagikan kasih dan kepedulian se-hingga kita semua bisa selalu merasakan sukacita dan kedamaian dari Tuhan.
Doa: Bapa di surga, tolong aku agar bisa terus membagikan sukacita Tuhan melalui kasih dan
kepedulianku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama