Bacaan: 2 Korintus 4:5-12

Namun, harta ini kami miliki dalam bejana tanah liat, supaya nyata bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

(2 Kor. 4:7)

Kekuatan perempuan-perempuan yang hidup di pegunungan sangat mengagumkan. Mereka mampu membawa beban berat di punggungnya, hasil panen sekarung goni, berjalan dengan kondisi jalan yang menanjak dan menurun. Tidak terlihat wajah yang meringis, juga tidak terdengar suara yang menggerutu apalagi keluh kesah. Mereka memiliki kekuatan yang melimpah sehingga mereka tak menunjukkan wajah yang menderita saat melakukan itu.

Rasul Paulus dalam melakukan perjalanan misinya tidak mudah. Tetapi, dia mampu menahan banyak penderitaan, dan menghadapi banyak kesulitan yang berarti. Bahkan, dia tidak hanya mampu tabah saat tertindas, tetapi juga tidak pernah mengenal kata putus asa. Dia mengakui semua karena kekuatan yang melimpah-limpah yang berasal dari Allah, ada di dalam dirinya. Duh, enaknya ya Sahabat Senior, ketika bisa memiliki kekuatan yang berlimpah- limpah di dalam hidup. Kabar baiknya, kita semua juga bisa mendapatkannya dari Allah. Caranya? Seperti Paulus, bersandar penuh pada Tuhan. Di jalan yang tak mudah, andalkan Tuhan. Saat harus menggendong beban berat di punggung, mohonkan penyertaan-Nya. Di masa tua ini, genggam tangan-Nya erat, sehingga kekuatan kita melimpah-limpah untuk hadapi semua

DOA:

Ya Bapa, Engkau Allah yang dengan murah hati memberikan kekuatan berlimpah-limpah. Ajarlah kami mengandalkan-Mu, sehingga kami mampu menggendong beban hidup yang berat sekalipun. Di dalam Kristus, kami memohon. Amin.