
MENGASIHI OMA OPA
2 Timotius 1:3-5

… aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike….
(2 Timotius 1:5)
“Didi, Santi, hari Sabtu besok kita pergi menjenguk Oma, ya! Oma sedang sakit,” kata Papa. “Pa, boleh tidak kalau aku di rumah saja. Kan Oma sudah biasa sakit,” jawab Didi. “Di, kamu tidak boleh begitu. Sewaktu Oma sehat, ia segera datang setiap mendengar kabar bahwa kita sakit. Oma juga sering membacakan cerita Alkitab untuk kita,” sahut Kak Santi.
Adik-adik, beruntung sekali ya, Didi dan Santi. Mereka masih dapat bertemu dengan oma dan opanya. Tidak semua anak seberuntung mereka. Oma dan opa adalah orang yang berjasa dalam hidup kita. Tanpa mereka, kita tidak akan ada di dunia ini. Mari kita baca 2 Timotius 1:3-5! Rasul Paulus menasihati Timotius untuk selalu mengingat Lois, neneknya. Nenek Lois sangat berperan untuk memperkenalkan Tuhan kepada Timotius.
Adik-adik, mari kita menyayangi oma dan opa kita. Tunjukkanlah kasihmu dengan memperhatikan kesehatan mereka.
Doa: Bapa di surga, mampukan aku mengasihi oma dan opaku.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama