1
Jan

ANAK! BUKAN HAMBA

Galatia 4:4-7

Jadi, kamu bukan lagi hamba, melainkan anak;
(Galatia 4:7a)

 

 

 

Suka atau tidak kita sering berhadapan dengan perihal status dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Indonesia. Hamba, abdi, atau pembantu, yang sekarang disebut sebagai asisten sering diperlakukan kurang terhormat dan oleh karena itu kurang dihargai dalam sebuah keluarga. Hal ini menyebabkan seorang anak dapat bersikap dan berlaku sesuka hati terhadap mereka.

 

Rasul Paulus meneguhkan dan menegaskan dalam suratnya kepada orang-orang Kristen di Galatia bahwa mereka bukan lagi hamba melainkan anak. Hal ini dilakukan oleh Paulus sebab pada saat itu mereka masih meragukan kabar baik yang diberitakan tentang Yesus. Mereka belum sungguh-sungguh percaya bahwa Yesus sudah mati untuk membebaskan mereka dari belenggu dosa dan mereka masih takluk pada roh-roh dunia. Oleh karena itu Paulus menegaskan bahwa kematian dan kebangkitan Yesus adalah karya Allah sendiri. Di dalam dan melalui Yesus, Allah menebus mereka dari kuasa dosa. Dengan demikian mereka bukan lagi hamba melainkan anak.

 

Youth, bila kita sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat maka kita harus sungguh percaya bahwa kita adalah anakanak Allah. Sebagai anak Allah karena iman kepada Yesus, kita bukan saja memiliki hak untuk menjadi ahli waris Kerajaan Surga, tetapi, kita juga bertanggung jawab untuk menunjukkan perilaku hidup yang sesuai dengan status kita sebagai anak Allah. Salah satu perilaku yang harus terlihat nyata adalah kesediaan untuk menerima dan memperlakukan orang lain sebagai sesama anak-anak Allah tanpa memandang statusnya.

 

1. Apa yang membuat orang Kristen menjadi anak Allah?
2. Mengapa orang cenderung untuk lebih mementingkan
status dalam pergaulan?

 

Pokok Doa:       Menjadi pewarta kabar baik.

Multiple Ajax Calendar

January 2024
S M T W T F S
« Dec   Feb »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama