
BELAJAR DARI PENGALAMAN
Amsal 1:1-7

“Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih mencintai kebodohanmu,
(Amsal 1:22a)
Salah satu syarat yang biasanya diminta ketika orang melamar pekerjaan adalah pengalaman. Makin berpengalaman seseorang pada bidang yang dibutuhkan, makin tinggi penghargaan yang diberikan. Pengalaman didapatkan dari setiap proses dalam kehidupan, tidak ada sekolahnya.
Salomo mengandaikan hikmat sebagai pribadi yang berseru dengan nyaring di jalan untuk mengingatkan orang-orang yang tak berpengalaman. Saat itu ada orang-orang yang mengabaikan pengetahuan, merasa dirinya sudah tahu dan mungkin serba tahu sehingga tidak perlu mendengarkan teguran hikmat. Mereka adalah para pencemooh dan orang yang benci kepada pengetahuan. Mereka tidak peduli pada apa yang akan terjadi. Terhadap hal seperti itu, hikmat akan membiarkan mereka belajar dari pengalaman. Bila sesuatu yang buruk menimpa mereka pada suatu saat, maka ia akan menertawakan segala kesusahan yang menimpa.
Youth, tidak ada sekolah yang secara khusus mengajarkan pengalaman. Setiap orang mendapatkan pengalaman di dalam hidupnya setelah melalui berbagai peristiwa. Jadikan setiap peristiwa yang kita jumpai sebagai kesempatan untuk mendapatkan pengalaman, dan jadikan setiap pengalaman, entah itu pengalaman sendiri dan atau pengalaman orang lain sebagai hal yang mengajar kita untuk menjadi semakin bijak di masa depan. Salah satu cara agar kita dapat memiliki banyak pengalaman adalah dengan bersedia untuk mencoba hal-hal baru. Salah satu cara untuk belajar adalah bertemu dengan orang yang memiliki banyak pengalaman.
1. Mengapa ada orang yang mengabaikan peringatan dari hikmat?
2. Pengalaman apa yang paling berkesan dalam hidupmu?
Pokok Doa: Semangat untuk terus belajar
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama