21
Jun

TUHANLAH PENOLONGKU

Mazmur 22:19-28

Tetapi, Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku!

(Mazmur 22:20)

 

 

 

Dalam Kitab Kejadian 2:18 dikatakan, “TUHAN Allah berfirman, ‘Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan baginya penolong yang sepadan dengan dia.'” Pada ayat ini, TUHAN untuk pertama kalinya berkata “tidak baik” ketika melihat segala yang diciptakan-Nya. Namun, tidak berhenti sampai di situ saja; TUHAN melanjutkan dengan menyediakan “penolong”. Sekalipun konteksnya diarahkan pada manusia yang berpasangan, konsep dasarnya adalah bahwa dalam keadaan yang tidak baik, TUHAN menyediakan penolong.

 

Pemazmur tahu bahwa ia harus bersandar ketika kesesakan menghunjamnya. Jubah yang dibuang sebagai undi adalah cara kuno untuk melucuti, menghina serendah-rendahnya, bahkan tiada harkat martabatnya. Ia merasa dihina begitu dahsyat. Pemazmur merasa bahwa hidup di dunia ini penuh dengan kesesakan dan penderitaan, kondisi yang tidak baik-baik saja. Maka, pada saat inilah berpengharapan kepada TUHAN adalah cara terbaik. Meyakini bahwa TUHAN mampu menolong adalah bentuk kepasrahan untuk menuju ketenangan. Bagaimanapun keadaan yang dihadapi, ia tahu sejak semula, TUHAN adalah Penolong. Bahkan, sejak kisah penciptaan, TUHANlah yang menggagas konsep penolong. Maka, menyerahkan diri kepada Sang Penolong sejati adalah sebuah tindakan yang paling tepat.

 

Youth, tidak semua orang tahan terhadap penghinaan. Reaksi setiap orang pun beragam. Ada yang membalas, ada yang mengesampingkan, ada pula yang berusaha tetap tegar dan berpengharapan. Semua pilihan selalu ada pada masing-masing individu. Tapi percayalah, apa pun yang kita hadapi, Tuhan adalah Penolong sejati.

 

 

1. Mengapa pemazmur merasa sangat menderita?
2. Bagaimana kamu menghayati Tuhan sebagai Penolong?

 

 


Pokok Doa: Belajar untuk tetap teguh dan percaya pada pertolongan Tuhan.

Multiple Ajax Calendar

June 2025
S M T W T F S
« May    
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama