
ALLAH YANG SETIA
Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia,
dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
(Roma 3:3)
“Apa yang kamu pegang itu, Tito?” tanya Kiki. “Aktivitas Sekolah Minggu dari Kak Kiddy, Kak. Kemarin, Tito menempel tulisan ‘Aku Mau Setia’ di atas kertas gambar hati ini. Tito mau tempel kertas ini di meja belajar supaya selalu ingat untuk setia,” jawab Tito kepada Kiki. “Wah, Kakak bangga sama kamu, Tito! Terus semangat untuk menjadi anak yang setia, ya!” ujar Kiki.
Adik-adik, hebat sekali Tito, ya! Ia mau menjadi anak yang setia seperti Tuhan juga setia. Mari kita membaca Roma 3:1-8! Paulus mengingatkan jemaat di Roma bahwa Allah tetap setia kepada janji-Nya walaupun umat-Nya tidak setia. Allah selalu mengasihi umat-Nya. Allah mau supaya umat-Nya juga bertobat dari tidak setia menjadi setia kepada-Nya.
Adik-adik, mari kita juga mau belajar setia seperti Allah. Caranya, dengan tetap rajin berdoa, beribadah, dan melakukan perintah-Nya. Allah sudah terlebih dulu setia kepada kita, maka marilah kita bersyukur melalui kesetiaan kita.
Doa: Bapa di Surga, tolong aku untuk selalu setia kepada-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama