Mazmur 69:1-5, 30-36

Tetapi, aku ini tertindas dan kesakitan, pertolongan-Mu, ya Allah, kiranya mengangkat aku!
(Mazmur 69:30)

Rasa aman itu mahal. Orang bersedia untuk mengeluarkan sejumlah uang, bahkan dalam jumlah yang sangat besar demi mendapatkan rasa aman tersebut. Menyewa kotak deposit untuk menyimpan dokumen atau harta, mempekerjakan tenaga keamanan atau pengamanan terbaik dengan gaji mahal, memasang kunci yang banyak di pintu, dan lain sebagainya.

Dengan semua yang ada padanya, Daud tentu saja dapat memiliki semua perlindungan yang diperlukan. Sebagai seorang raja, Ia pasti dikelilingi banyak pengawal yang bahkan rela mati baginya. Istananya juga kokoh, dan hartanya aman tersimpan. Singkatnya, Daud tak perlu khawatir dengan soal keamanan hidupnya. Tapi bacaan kita hari ini menunjukkan bahwa sehebat apa pun Daud, ia tak luput dari ancaman orang-orang yang memusuhinya. Namun alih-alih mencari keamanan dari sekutu atau manusia, Daud justru memohon pertolongan dari Allah. Bagi Daud tidak ada penolong sejati selain Allah. Ia adalah penyelamat sejati yang mampu memberikan rasa aman yang sejati juga. Dengan Allah sebagai penolong dan penyelamatnya, Daud memiliki kepastian akan keamanannya. Daud percaya penuh bahwa Allah akan memelihara hidupnya.

Youth, coba periksa apa saja yang kamu lakukan untuk mendapat rasa aman? Dari semua itu, berapa banyak bagian yang kamu berikan kepada Allah agar Ia berperan memberikan rasa aman? Melibatkan Allah sebagai penjamin keselamatan bukan berarti menjadikan Allah sebagai tenaga keamanan atau membuat kamu jadi abai terhadap kehidupan. Lakukan semua yang perlu untuk keamanan diri, tetapi tetaplah mengutamakan Allah sebagai sumber keamanan yang sejati.

1. Mengapa Daud memohon Allah untuk menyelamatkan dirinya?
2. Apa yang membuat orang lupa untuk melibatkan Allah dalam hal keamanan?

Pokok Doa:      Orang-orang yang bekerja menjaga keamanan.