Bacaan: Kisah Para Rasul 22: 2-16

Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan
sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap
dan kuserahkan ke dalam penjara.
(Kisah Para Rasul 22 22:4)

Ibu Lina dan Ibu Tina bersahabat sejak muda sampai tua. Mereka tampak rukun dan sehati. Namun, mereka mempunyai masa lalu yang sangat berbeda. Oma Lina sewaktu muda adalah gadis penurut, tidak pernah melawan perintah orang tua. Sedangkan Oma Tina adalah seorang gadis yang bandel. Di depan orang tua tampaknya alim, tetapi di luar rumah selalu melakukan hal-hal yang mengejutkan. Tidak jarang guru melaporkan bahwa anaknya telah melakukan kenakalan-kenakalan yang tak terbayangkan. Syukurlah sekarang sudah dapat mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik.

Sahabat Senior, Rasul Paulus pun mengakui tentang kehidupannya yang lama, penganiaya jemaat. Ia mengakuinya. Namun dalam perjalanannya, ia berjumpa dengan Kristus dan meninggalkan semua tindakannya yang buruk itu, meninggalkan hidup lama dan menjadi pemberita Injil. Hanya Tuhan yang sanggup mengubah dan menolong kita. Kita perlu menerima kekuatan dari Tuhan. Dengan berjumpa dengan Tuhan, menerima kekuatan dari Tuhan, kita bisa berubah. Kita harus belajar mendengar suara Tuhan yang mengarahkan perjalanan hidup kita. Jika kita saat ini masih memiliki sifat-sifat hidup lama, mari mohon Tuhan menolong kita untuk meninggalkan sifat-sifat hidup lama kita.

DOA:
Tuhan, kami ingin meninggalkan hidup lama yang tidak berkenan di
hadapan Tuhan. Kami ingin Engkau membarui hidup kami, agar kami
dapat menyaksikan kebaikan Tuhan melalui hidup kami. Amin.