Amsal 18:24

Ada teman yang mendatangkan celaka, tetapi ada sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara.

(Amsal 18:24)

Kamu tentu pasti tahu siapa itu Winnie the Pooh. Ia adalah karakter beruang fiksi yang diciptakan oleh A. A. Milne. Pooh memiliki sahabat terdekat yakni Piglet, si babi kecil. Ia juga memiliki teman- teman yang lain yakni Tigger, Rabbit, Kanga si kanguru, Eeyore si keledai, dan Robin yang adalah seorang manusia. Yang menarik, karakter Winnie the Pooh ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai The Ambassador of Friendship pada tahun 1997. Salah satu

percakapan yang menarik antara Piglet dan Pooh adalah sebagai berikut, “Kita akan menjadi teman selamanya, bukan begitu Pooh?” tanya Piglet. Pooh menjawab, “Bahkan lebih lama.”

Kalimat antara Winnie the Pooh dan Piglet menunjukkan kesetiaan dari dua orang yang menjalin persahabatan. Dalam Amsal 18:24, dijelaskan ada dua tipe pertemanan. Pertama, ada teman yang mendatangkan celaka. Teman yang seperti ini tidak dapat disebut sebagai sahabat karena membawa dampak buruk bagi kita. Kedua, ada sahabat yang lebih karib daripada saudara. Karib dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti dekat, rapat, dan erat hubungannya. Sahabat yang karib tentu saja saling membangun, saling menolong, dan saling mendukung untuk bertumbuh di dalam Tuhan. Persahabatan yang sehat seperti ini haruslah dipelihara dengan penuh kesetiaan.

Teens, saya memiliki sahabat karib yang tidak tinggal satu kota. Walaupun kami berjauhan, kami masih saling memberi kabar, saling bercerita saat bergumul, dan saling mendoakan. Persahabatan kami sudah berlangsung selama 12 tahun. Nah, bagaimana dengan kamu? Apakah kamu memiliki persahabatan yang sehat? Jika relasi persahabatanmu sehat, rawatlah persahabatan itu dengan setia. Seperti kata Piglet dan Pooh, persahabatan kalian akan awet, forever and even longer!