Bacaan: Yeremia 29:1-14

Sebab, Aku mengetahui rancangan-rancangan yang Kupikirkan
mengenai kamu … bukan rancangan malapetaka, untuk
memberikan kepadamu masa depan yang penuh harapan.
(Yeremia 29:11)

Pernahkah Sahabat Senior terluka di salah satu bagian tubuh? Luka tidak bisa segera pulih, perlu proses, perlu waktu. Luka bisa hanya goresan ringan, bisa benturan, bisa berat. Luka baru tentu terasa sakit, rasa sakitnya bisa lama dan membuat kita menderita. Tapi dengan berjalannya waktu dan terjadi kesembuhan, rasa sakit itu akan terasa makin berkurang bahkan hilang. Walau rasa sakit telah hilang, luka telah sembuh, ada yang tetap meninggalkan goresan atau bekas luka yang sulit dihilangkan.

Begitu juga dengan luka yang kita alami dalam hidup ini, mungkin luka hati karena kata-kata atau karena perbuatan seseorang. Pengalaman masa lalu yang menyakitkan bisa membuat kita sulit menghadapi masa depan. Kadang kita memerlukan seorang sahabat, seorang ahli untuk kesembuhan hati kita. Tuhan dapat menolong kita dan sanggup menyembuhkan luka hati kita. Mungkin keadaan kita tidak bisa kembali seperti dulu, tetapi Tuhan mampu menolong kita menghadapi masa depan. Tuhan dapat menolong kita memiliki pengharapan. Jika Tuhan mengizinkan kita mengalami pengalaman pahit yang melukai perasaan kita, maka Tuhan punya maksud indah bagi hidup kita. Ia tidak merancangkan kecelakaan, melainkan memberikan hari depan yang penuh harapan.

DOA:
Kadang terlalu sulit memahami apa yang Kau lakukan pada kami, ya
Tuhan. Namun, demikian tolong kami agar selalu percaya bahwa apa
yang Kau izinkan terjadi dalam hidup kami, adalah yang terbaik buat
kami. Amin.