
Ngeles
Kejadian 3:8-13

Jawab manusia itu, “Perempuan yang Kauberikan di sisiku, dialah yang memberi buah dari pohon itu kepadaku, dan aku makan.”
(Kejadian 3:12)
“Saya tidak tahu, Bu. Bukan saya yang menumpahkan cat air ke lantai. Tadi sepertinya ada orang lain yang menyenggolnya,” kata Andi kepada ibu guru. Padahal faktanya, Andilah yang menumpahkan cat air itu. Hal itu terekam dalam CCTV yang ada di kelas. Kamu pasti bisa menyimpulkan bahwa Andi sedang ngeles, alias berusaha menghindar dari tanggung jawab atas perbuatannya. Tindakan ngeles menunjukkan bahwa ia adalah orang yang tidak bertanggung jawab.
Di dalam Alkitab, Adam dan Hawa juga termasuk orang yang suka ngeles. Mereka tidak berani bertanggung jawab di hadapan Tuhan atas kesalahan yang mereka perbuat, yakni memakan buah dari pohon yang dilarang Allah. Mereka bersembunyi karena mereka takut dan menyadari ketelanjangan mereka. Pada saat Allah bertanya kepada Adam apakah ia melanggar perintah-Nya, Adam tidak berani menyatakan, “Ya, saya melanggar dan bersalah.” Adam ngeles dan berkata, “Perempuan yang Kauberikan di sisiku, dialah yang memberi buah dari pohon itu kepadaku, dan aku makan.” Dari perkataan Adam ini tersirat bahwa ia menyalahkan Hawa, istrinya. Bahkan, ia pun menyalahkan Tuhan yang sudah memberikan Hawa sebagai istrinya. Hawa pun berlaku yang sama. Saat Allah bertanya kepada Hawa, ia pun ngeles dan menyalahkan ular. Ia berkata, “Ular itu yang memperdayaku.” Namun, walaupun mereka mencoba ngeles, Allah tetap memberikan hukuman atas kesalahan mereka.
Teens, ngeles tidak menghindarkan kita dari konsekuensi atas kesalahan yang kita perbuat. Bahkan, orang yang ngeles akan mendapatkan ganjaran lebih berat daripada yang seharusnya atas ketidakjujurannya. Kita perlu menyadari bahwa semua manusia berdosa dan mungkin saja melakukan kesalahan. Karena itu, mari belajar bertanggung jawab dengan cara mengakui kesalahan dengan jujur dan menerima konsekuensinya!
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama