
JANGAN MUDAH MENGHAKIMI
Matius 7:1-2
Janganlah menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
(Matius 7:1)
Hari ini Kiki sudah tidak terlambat masuk ke kelas. Ibu Lina berkata kepada Kiki, “Kiki, mamamu sudah sembuh ya? Puji Tuhan. Semoga kamu sekeluarga sehat-sehat selalu ya!” Ternyata Kiki terlambat ke sekolah beberapa hari terakhir karena mengurus mamanya yang sakit. Badu yang mendengar hal itu menjadi malu karena su-dah salah menilai Kiki. Namun Kiki tidak marah dan memaafkan Badu.
Adik-adik, mari kita membaca Matius 7:1-2. Firman Tuhan mengingatkan kita agar jangan terlalu cepat menilai dan menghakimi sesama. Mari mendengarkan dengan baik dan mempertimbangkan segala sesuatu lebih dulu sebelum kita mengungkapkan pendapat. Jangan sampai kita menyesal atas perkataan yang sudah telanjur diucapkan.
Adik -adik, Badu sudah telanjur menghakimi Kiki karena tidak lebih dulu mencari tahu dan mendengarkan alasan mengapa Kiki terlambat. Semoga kita tidak menjadi orang yang mudah menghakimi seseorang. Tuhan menolong kita.
Doa: Bapa, tolong aku agar bisa menjadi anak yang mau mendengar dan tidak
langsung menghakimi. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama