Bacaan: Lukas 20:45-21:4

“Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan senang diberi hormat di pasar, yang senang duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan.”

(Lukas 20:46)

Dalam mitologi Yunani, terdapat makhluk setengah manusia setengah ikan berwujud wanita cantik yang berekor ikan. Makhluk ini hidup di lautan dan dikenal dengan nama Siren. Karena suara yang merdu dan kecantikannya, Siren menarik perhatian para pelaut untuk mengikutinya. Para pelaut yang terbuai oleh kecantikan dan suara merdu Siren tidak menyadari bahwa kapal mereka sedang berlayar menuju batu karang. Akibatnya, kapal mereka akan menabrak batu karang, pecah, dan akhirnya tenggelam.

Dalam bacaan kita hari ini, Tuhan Yesus memperingatkan para murid dan pendengarnya untuk berhati-hati terhadap ahli Taurat yang hidup penuh dengan kepalsuan dan kemunafikan. Banyak orang menampilkan sikap yang manis, bijaksana, dan terlihat penuh kewibawaan, tetapi ternyata itu semua palsu. Semua itu dilakukan karena ada maksud terselubung di baliknya.

Sahabat Senior, kepalsuan dan kemunafikan adalah hal yang tidak disukai Tuhan. Sebaliknya, kejujuran dan ketulusan adalah sifat yang menyenangkan hati Tuhan. Hendaknya setiap ucapan dan tindakan kita dilakukan bukan dengan kepura-puraan demi meraih tujuan tertentu. Jadilah pribadi yang jujur dan tulus di hadapan Tuhan dan sesama manusia.

DOA:

Bapa, ampunilah kami yang sering hidup dalam kemunafikan, baik secara sadar maupun tidak. Ubahlah diri kami menjadi pribadi yang jujur dan tulus di hadapan-Mu dan sesama kami. Amin.