
RAJA DAMAI
Yesaya 9:1-6
Sebab, seorang anak telah lahir untuk kita… dan namanya disebut orang:…. Raja Damai.
(Yesaya 9:5)
Badu suka berbuat onar. Ia jahil pada teman-teman. Edo adalah salah satu te-man yang sering di-bully Badu. “Negro! Negro!” kata Badu menghina Edo karena kulitnya yang gelap. Namun Edo tidak mau membalas Badu. Edo sangat cinta damai.
Adik -adik, dalam Perjanjian Lama, umat Israel menghadapi banyak sekali perang. Sering kali mereka menang, berulang kali juga mereka kalah. Bahkan, ada saatnya mereka benar-benar hancur, lalu menjadi budak di Asyur dan Babel. Namun TUHAN berjanji akan datang seorang Raja Damai. Dialah Yesus Kristus. Ia akan mengajarkan kasih, keadilan, dan kedamaian. Melalui Yesus, orang belajar mengasihi dan mengampuni. Kita diminta membalas musuh dengan doa, kasih, dan kebaikan. Begitulah kedamaian sejati akan terwujud.
Adik-adik, saat ini kita hidup dalam kasih Tuhan. Kasih Tuhan memampukan kita untuk mengampuni dan hidup damai dengan semua orang. Mari belajar melakukan kasih, khususnya saat orang bersikap jahil pada kita.
Doa: Tuhan, mampukanlah kami untuk berdamai dengan semua orang.
Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama