
KEBAIKAN YANG MENJADI BERKAT
Mazmur 112

Bahagialah orang yang menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan adil.
(Mazmur 112:5)
Ada seorang pemilik toko kecil yang dikenal karena kemurahan hatinya. Ia dengan sukarela memberikan bantuan bagi orang yang kekurangan tanpa mengharapkan balasan. Pelanggan yang datang merasa disambut, dan toko itu menjadi tempat yang penuh dengan kehangatan dan kebaikan. Orang- orang di sekitar pun terinspirasi untuk saling berbagi karena kebaikannya.
Mazmur 112 menggambarkan berkat dan karakteristik orang yang takut akan TUHAN. Mazmur ini menekankan bahwa orang yang takut akan TUHAN akan dipenuhi dengan berkat, dan salah satu tanda dari hidup yang takut akan TUHAN adalah kebaikan hati yang ditunjukkan dalam bentuk kemurahan dan keadilan. Mereka tidak hanya diberkati, tetapi hidup mereka menjadi berkat bagi orang lain. Kebaikan dan integritas yang ada pada orang yang takut kepada TUHAN menunjukkan karakter Allah yang murah hati dan adil.
Firman Tuhan mengajak kita untuk merenungkan apakah kita telah menjadi berkat bagi orang lain. Apakah kita sudah menunjukkan kebaikan dengan tulus, ataukah kita lebih sering mengutamakan kepentingan pribadi? Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjadi tangan kasih Tuhan bagi sesama, berbuat adil dan murah hati. Ketika kita memberi dengan hati yang tulus, kebaikan akan mengalir dan menjadi sumber sukacita, baik bagi orang lain maupun bagi kita sendiri.
DOA:
Ya Tuhan, jadikanlah kami saluran kasih dan berkat-Mu. Kami rindu untuk dapat melayani dan menolong sesama dengan tulus. Amin.
Ams. 18:6-12; Mzm. 112; 1 Ptr. 4:7-11
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama