
SEJENAK AKU MENOLEH
Mazmur 124

Sekiranya bukan TUHAN yang di pihak kita, ketika manusia bangkit melwan kita, pasti mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika amarah mereka bangkit terhadap kita.
(Mazmur 124:2-3)
“Sejenak aku menoleh pada jalan yang t’lah kutempuh. Kasih Tuhan kuperoleh, membuatku tertegun. Jalan itu penuh liku, kadang-kadang tanpa t’rang. Tapi Tuhan membimbingku hingga aku tercengang. Kasih Tuhan membimbingku dan hatiku pun tenang.” Itulah syair lagu “Sejenak Aku Menoleh” dari PKJ 244. Lagu ini mengajak kita untuk merenungkan betapa luar biasanya kasih Tuhan dalam perjalanan hidup kita sampai saat ini. Ketika kita berhenti dan menoleh sejenak pada perjalanan hidup kita, kita akan melihat bahwa sepanjang jalan itu Tuhan membimbing dan menolong kita.
Pemazmur juga memiliki keyakinan iman yang sama ketika ia “menoleh sejenak” pada perjalanan hidup yang telah dilalui Bangsa Israel. Ia memulai mazmurnya dengan ajakan untuk mengakui penyertaan TUHAN sepanjang perjalanan hidup Bangsa Israel ketika ia berkata, “Sekiranya bukan TUHAN yang di pihak kita.” Jika bukan karena penyertaan TUHAN, umat tidak akan mampu bertahan menghadapi semua tantangan dan kesulitan. Kisah perjalanan hidup umat TUHAN adalah sebuah kisah yang penuh dengan kasih, penyertaan, dan pemeliharaan-Nya.
Mari kita berhenti sejenak dan menoleh pada perjalanan hidup yang telah kita tempuh. Di sana, kita pasti akan melihat dan menyadari kisah kasih setia Tuhan yang menyertai, memelihara, dan menguatkan di sepanjang kehidupan kita.
DOA:
Tuhan, terima kasih untuk kehadiran-Mu dalam sepanjang kehidupan yang kami jalani. Ajar kami untuk tidak dikuasai kekhawatiran dalam memasuki hari esok.
Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama