Bacaan: Yohanes 1: 14-18

Firman itu telah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita….

(Yohanes 1: 14)

Saat Ignasius Jonan menjabat sebagai Direktur Utama PT. KeretaApi Indonesia, ia sering menumpang kereta api kelas ekonomi tanpa pengawalan dan berbaur dengan penumpang lain. Ia menyaksikan penumpang yang duduk di lantai karena kereta yang terlalu penuh, keterlambatan jadwal, serta kondisi stasiun yang memprihatinkan. Ia kemudian memperbaiki berbagai fasilitas, ketepatan jadwal, merapikan stasiun, serta memberantas korupsi dan praktik percaloan yang merajalela pada saat itu. Setelah itu pun, ia masih sering bepergian dengan kereta api sebagai penumpang biasa.

Yesus Kristus adalah Firman yang telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Yesus hadir di dunia ini dan menjadi sama dengan manusia untuk membawa keselamatan bagi dunia. Ia mengalami kehidupan sebagai manusia dan mendekatkan kita dengan Allah. Yesus yang tinggal di antara kita menunjukkan bahwa Allah bukanlah Tuhan yang tidak terjangkau. Ini adalah bukti dari kasih Allah yang besar untuk mewujudkan keselamatan bagi manusia.

Sahabat Senior, Ignasius Jonan adalah contoh seorang pemimpin yang mau turun langsung ke lapangan dan bertemu dengan masyarakat biasa untuk melakukan perubahan bagi kebaikan mereka. Kita patut bersyukur bahwaAllah melalui Yesus juga mau tinggal di antara kita untuk mewujudkan karya keselamatan-Nya. Melalui Yesus,Allah mendekat dan hidup di tengah- tengah umat manusia.

DOA:

Ya Yesus, kami bersyukur karena memiliki Allah yang dekat dan mau tinggal di antara kami. Amin.