Kolose 3:14-17

Segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus….

(Kolose 3:17)

“Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin!” Itulah kalimat yang biasa kita ucapkan untuk menutup doa. Hal ini seperti yang diajarkan Tuhan Yesus agar kita berdoa dalam namanya kepada Bapa di surga.

Bukan hanya doa yang kita dasarkan dalam nama Tuhan Yesus. Seluruh kehidupan kita pun mesti kita dasarkan dalam nama Tuhan Yesus. Apa pun yang kita lakukan atau katakan, kata Paulus kepada jemaat di Kolose, harus dilakukan dalam nama Tuhan Yesus. Kita harus berbicara sesuai dengan firman Tuhan. Apa maksudnya? Tentu bukan berarti kita harus selalu mengutip ayat atau menyebut nama Tuhan ketika melakukan sesuatu. Namun, maksudnya adalah ketika kita berbicara kepada orang lain, maka kita bicara dengan cara yang baik. Ketika menegur atau menasihati teman yang salah juga harus dengan kasih. Hendaknya kita juga selalu memuji Tuhan, bersyukur, dan berterima kasih. Bukan berkata kasar, mengomel, marah-marah, ataupun menjelek- jelekkan orang lain. Ketika kita melakukan sesuatu, lakukanlah dengan kasih dan ketulusan. Kerjakan PR dengan rajin tanpa menunggu dimarahi orangtua. Bersihkan kamar dengan bersyukur, bukan dengan setengah hati. Kerjakan tugas kelompok dengan penuh tanggung jawab. Semua yang kita lakukan dan katakan, lakukanlah dalam nama Tuhan dan untuk Tuhan, dengan bersyukur kepada-Nya yang sudah memberikan kita kehidupan.

Teens, mana yang lebih sering kamu lakukan: bicara baik-baik atau bicara dengan kasar? Bersyukur atau marah-marah? Mengerjakan PR dengan rajin atau menunggu disuruh? Membantu teman atau menuntut teman membantu kamu? Semoga semua perkataan dan perbuatan selalu kamu lakukan untuk Tuhan, sehingga nama-Nya dipermuliakan melalui kehidupanmu.