
MASA DAMAI
Yesaya 2:1-5
…bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang melawan bangsa lain, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
(Yesaya 2:4)
Merry dan Fanny selalu bermusuhan. Keduanya tidak bertegur sapa. Suatu ketika, mereka berada di dalam satu kelompok kerja. Hal itu memaksa mereka untuk mulai sal-ing bicara. Mereka mulai rukun dan bisa bekerja sama. Sayangnya, usai kerja kelompok, mereka kembali bermusuhan.
Adik-adik, sejak awal Tuhan punya rencana yang baik bagi Bangsa Israel. Mereka diberkati agar bisa menjadi berkat bagi bangsa -bangsa lain. Namun, mereka gagal menuruti firman TUHAN dan berbuat jahat. Mereka pun diejek oleh bangsa-bangsa lain. Melalui pembuangan ke Babel, Bangsa Israel akan dididik oleh TUHAN. Mereka akan sadar dan bertobat. Saat mereka bertobat, akan ada damai. Perang akan berakhir. Bangsa lain pun akan datang ke Yerusalem untuk beribadah kepada TUHAN.
Adik- adik, Tuhan mau kita hidup rukun dengan semua orang. Tuhan tidak menyukai permusuhan atau perkelahian. Yuk, kita terus menjaga perdamaian. Dalam keadaan damai, kita bisa saling mengasihi seperti yang dikehendaki Tuhan.
Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk hidup rukun dengan semua orang.
Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama