Yeremia 1:4-10

“Jangan takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau,” demikianlah firman TUHAN.

(Yeremia 1:8)

“Pa, besok aku diminta untuk mewakili kelas mengikuti lomba debat Bahasa Inggris. Aku takut, Pa,” kata Didi. “Kenapa kamu takut, Di?” tanya Papa. “Karena lawanku kakak kelas semua. Mereka pasti lebih hebat,” jawab Didi. “Di, kamu kan pintar juga. Papa yakin kamu pasti bisa. Meskipun mereka kakak kelas, tapi kamu akan bisa membuktikan bahwa meskipun kamu lebih muda, kamu juga bisa memberikan yang terbaik,” jawab Papa.

Adik-adik, apa yang dikatakan oleh Papa Didi itu betul sekali. Mari kita membaca Yeremia 1:4-10! Yeremia mengalami hal yang hampir sama dengan Didi. Yeremia diutus oleh TUHAN untuk melayani-Nya. Namun, Yeremia merasa takut karena ia merasa tidak pandai bicara dan masih muda. Ia tahu bahwa ia harus menghadapi orang-orang yang lebih tua darinya. TUHAN pun meyakinkan Yeremia bahwa Ia akan terus menyertainya. TUHAN juga menyampaikan bahwa Ia menaruh perkataan-Nya ke dalam mulut Yeremia.

Adik-adik, mari kita belajar untuk berani sekalipun kita masih muda. Tuhan akan menyertai dan memampukan kita selalu.

Doa:    Bapa di surga, aku mau belajar berani, meskipun aku masih muda.

            Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.