Ratapan 3:22-26

Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya.

(Ratapan 3:22)

“Di, kenapa kamu senyum-senyum sendiri begitu?” tanya Mama kepada Didi. “Ini, Ma. Didi sedang melihat foto saat Didi menang lomba main piano,” jawab Didi. “Coba Mama lihat! Wah, iya. Waktu itu kamu sempat menangis dulu, loh. Tapi setelah kita berdoa bersama, kamu jadi semangat dan percaya diri,” kata Mama. “Iya, Ma. Didi jadi ingat kalau kasih Tuhan selalu menyertai Didi,” sahut Didi dengan gembira.

Adik-adik, mari kita membaca Ratapan 3:22-26! Dalam Kitab Ratapan, Yeremia mengatakan bahwa ia merasakan kasih setia TUHAN yang selalu baru setiap pagi. Hal tersebut memberikannya kekuatan. Ketika ia harus menghadapi berbagai masalah bersama Bangsa Israel yang sedang berada di pembuangan di negeri asing, yaitu Babel, ia tetap merasakan bahwa kasih setia TUHAN tidak pernah berkesu- dahan. Yeremia dapat merasakan bagaimana TUHAN selalu menuntun dan membimbingnya.

Adik-adik, kasih Tuhan tidak pernah berhenti dicurahkan untuk kita. Yuk, kita juga terus belajar mengasihi Tuhan.

Doa:    Bapa di surga, aku ingin selalu mengasihi-Mu.

            Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.