1 Samuel 9:15-10:1b

“… Aku telah menilik umat-Ku, karena jeritannya telah sampai kepada-Ku.”

(1 Samuel 9:16)

 

 

Kebanyakan orang lebih suka mendapat perhatian dibandingkan memberi perhatian. Seseorang yang tak diperhatikan akan melakukan berbagai cara untuk mendapat perhatian. Kita pernah mendengar istilah caper, cari perhatian. Perhatian adalah bentuk kepedulian seseorang pada orang yang lain. Pada dirinya setiap orang butuh perhatian.

 

Pasca kematian Yosua, umat Israel tidak memiliki figur pemimpin yang kuat seperti bangsa-bangsa lain di Kanaan. Umat Israel pada saat itu hanya dipandu oleh para hakim dan nabi. Saat mereka harus menghadapi serangan bangsa lain, tak ada orang yang dapat memimpin mereka untuk melawan para penyerang. Akibatnya, umat Israel mengalami kesengsaraan lagi. Saat berada di Mesir mereka dijajah penguasa Mesir, sekarang di Kanaan mereka juga berpotensi dijajah Bangsa Filistin. Namun umat Israel tak ditinggalkan sendirian. TUHAN tetap memperhatikan sengsara mereka, dan teriakan mereka didengar-Nya. Itulah sebabnya Ia mengizinkan umat Israel memiliki raja untuk kali pertama. Selain memiliki nabi dalam diri Samuel, umat Israel juga akan memiliki raja dalam diri Saul. Ia akan menjadi wakil TUHAN yang memimpin umat Israel dan akan membebaskan mereka dari Bangsa Filistin.

 

Youth, mungkin kamu pernah mengalami situasi buruk hingga kamu merasa tak ada yang peduli, bahkan Tuhan sekalipun. Namun bacaan hari ini mengajak kita untuk selalu mengingat bahwa Tuhan selalu memperhatikan kita. Ia akan memberi pertolongan pada waktu yang tepat. Yang Tuhan mau adalah kita tetap percaya kepada-Nya.

 

 

 

1. Mengapa Israel menginginkan seorang raja?
2. Apa hal yang menghalangimu untuk memperhatikan sesama?

 

 

Pokok Doa: Agar tak ada perbudakan dalam segala bentuknya.