
JANGANLAH DOSA MENGHALANGIMU
Bacaan: Lukas 5:27-32

“Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”
(Lukas 5:32)
Pada zaman Yesus, pemungut cukai dianggap orang yang bermoral rendah. Mungkin karena seorang pemungut cukai adalah orang yang diberi wewenang oleh pemerintah Romawi, yang adalah penjajah, untuk menarik pajak dari orang-orang Yahudi. Seringkali para pemungut cukai menarik pajak melebihi yang seharusnya untuk kepentingan pribadi. Itulah sebabnya mereka dianggap berdosa, dibenci, dan tidak pantas berada bersama orang-orang saleh.
Lewi, seorang pemungut cukai, dipanggil oleh Yesus untuk menjadi murid-Nya. Lewi mengadakan pesta dan mengundang kawan-kawannya sesama pemungut cukai, dan Yesus duduk makan dan minum dengan mereka. Sungguh, itu adalah pemandangan yang mengganggu bagi para pemuka agama Yahudi. Namun, Yesus berkata bahwa Dia datang bukan untuk orang benar, atau mereka yang sudah merasa saleh, melainkan untuk orang-orang berdosa.
Sahabat Senior, kisah ini mengingatkan kita bahwa setiap orang dikasihi oleh Tuhan. Tidak ada dosa yang terlalu besar yang dapat memisahkan seseorang dari kasih Tuhan. Orang yang kita pandang berdosa, juga diberi kesempatan untuk bertobat dan mendapatkan anugerah keselamatan. Demikian juga apabila orang itu adalah diri kita sendiri. Ingatlah bahwa tidak ada dosa yang terlalu besar yang dapat menghalangi kita untuk menerima anugerah pengampunan-Nya.
DOA:
Ya Tuhan, ampunilah kami apabila kami telah menjauhkan diri daripada-Mu dan atau menjauhkan orang-orang lain daripada-Mu, oleh karena dosa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama