
KESOMBONGAN YANG MEMATIKAN
Amos 6:8-14

… “Aku muak terhadap kecongkakan Yakub, dan benci kepada puri-purinya; Aku akan menyerahkan kota serta isinya.”
(Amos 6:8b)
Si burung merpati dengan sombong menghina si burung bangkai. Ia menganggap burung bangkai sebagai burung yang tidak elok dan memakan bangkai hewan yang sudah mati. Berbeda dengan merpati yang bulunya elok dan merupakan pemakan biji-bijian. Merpati dengan angkuh terus saja mengucapkan kata-kata hinaan kepada burung bangkai. Mendengar hal itu, burung bangkai terbang meninggalkan merpati. Meski demikian, merpati terus saja mengikuti burung bangkai dan mencela tanpa henti. Setelah mencapai ketinggian 50 meter, burung bangkai terus terbang dengan santai, sedangkan burung merpati akhirnya kelelahan, tidak sanggup lagi mendekat, kehilangan kesadaran, dan akhirnya jatuh.
Kesombongan merupakan perbuatan yang dikecam oleh TUHAN dalam bacaan kita. Melalui Nabi Amos, TUHAN mengecam kesombongan umat Israel, yang juga disebut sebagai Yakub. Umat Israel lebih memilih untuk hidup mengikuti kehendaknya sendiri dan lebih bersandar pada kekuatan diri. Mereka menganggap bahwa TUHAN bukanlah siapa- siapa dan melupakan-Nya. Inilah yang membuat Amos prihatin dan memperingatkan mereka akan kesombongan itu.
Youth, ketika kita mengalami keberhasilan dan kesuksesan, ingatlah bahwa ada banyak orang yang telah mendukung kita untuk mencapai keberhasilan. Selain itu, ingatlah bahwa Tuhan juga menyertai setiap langkah kita hingga berhasil dan sukses. Di sinilah kita diingatkan untuk tetap rendah hati, tidak sombong, serta selalu mengingat Tuhan dan orang-orang yang telah mendukung kita selama ini.
1. Bagaimana pandangan Tuhan terhadap orang yang sombong?
2. Apa yang membuat kita lupa akan kebaikan Tuhan?
Pokok Doa: Senantiasa mengingat kebaikan Tuhan dan orang lain.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama