Amsal 8:12-21

Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku membenci kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

(Amsal 8:13)

Hypebeast adalah seseorang yang terobsesi (beast) pada segala sesuatu yang bersifat kekininan (hype), khususnya dalam urusan fashion. Bagi kaum hypebeast, penampilan adalah segalanya. Hypebeast akan selalu memaksimalkan penampilan demi mencuri perhatian orang. Salah satunya dengan cara memakai outfit bermerek dari kepala hingga ujung kaki. Di media sosial gaya hidup hypebeast ini memacu munculnya tantangan “how much is your outfit?” Tantangan ini meminta para hypebeast untuk membocorkan harga pakaian yang mereka pakai. Bagi para orang sombong tantangan ini sangat menyenangkan untuk ia jawab. Dengan sombongnya mereka akan mengatakan seberapa mahal pakaian yang mereka kenakan.

Amsal hari ini menggambarkan hikmat sebagai sosok yang menegur dengan berkata: “Aku membenci kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat” (ay. 13). Seorang yang memiliki hikmat tidak akan ceroboh dengan berlaku sombong karena akan banyak dampak yang mengikuti sikap sombong tersebut. Seorang yang terbiasa bersikap sombong akan menggunakan segala cara untuk memiliki sesuatu yang bisa dipamerkan bahkan sekalipun harus melakukan tipu muslihat. Kesombongan dapat menimbulkan dosa lainnya. Hikmat membawa orang memiliki pertimbangan sehingga memberikan pengertian yang menghadirkan kekuatan (ay. 14). Dengan hikmat, seorang pemimpin dapat mengambil keputusan yang baik yang kelak akan memberikan kekayaan dan kehormatan (ay. 15,16,18).

Teens, media sosial sering kali menggoda kita untuk bersikap sombong. Mungkin kita bukan hypebeast, tetapi mungkin saja kita bersikap sombong oleh karena prestasi sekolah, kemampuan olahraga, atau banyak hal lainnya. Jebakan untuk bersikap sombong dapat membawa pada dosa-dosa lainnya yang berakibat kita tidak berkenan bagi Allah.