21
Feb

SIASAT

Kejadian 44:1-17

“Taruhlah pialaku, piala perak itu, di mulut karung anak yang bungsu serta uang pembayar gandumnya.” Lalu dilakukannya seperti yang dikatakan Yusuf.

(Kejadian 44:2)

 

 

 

Orang sering tidak menyadari bahwa dalam menjalani kehidupan ini mereka mempunyai siasat. Mengapa harus bersiasat? Sebab kehidupan dengan semua perniknya memang harus disiasati agar orang dapat mencapai tujuannya. Semua siasat baik pada dirinya, tetapi tujuannya yang bisa menjadikannya buruk.

 

Yusuf yang dibuang oleh saudara-saudaranya sudah menjadi penguasa di Mesir, tetapi mereka tidak mengenalinya. Yusuf sangat ingin agar Benyamin, adiknya, dapat tinggal bersama dengannya di Mesir. Namun, Yusuf tak ingin saudara- saudaranya mengetahui bahwa ia sudah menjadi penguasa di Mesir sehingga mereka menjadi takut. Untuk itu ia menggunakan siasat dengan meletakkan pialanya di dalam karung Benyamin. Tujuannya adalah agar ia mempunyai alasan untuk dapat menahan Benyamin di Mesir. Hal yang tak terduga adalah bahwa ternyata saudara-saudaranya bergeming untuk meninggalkan Benyamin di Mesir. Mereka bertekad untuk tetap berada bersama dengan Benyamin apa pun risikonya. Yusuf tidak menduga bahwa siasatnya ternyata gagal.

 

Youth, siasat itu sangat penting untuk kita dapat menjalani apa pun di dalam kehidupan ini. Tanpa siasat berarti kita sedang merancang kegagalan diri. Namun kita harus menyadari bahwa tak pernah ada siasat yang sempurna. Selalu ada potensi untuk gagal. Tidak apa-apa. Kegagalan dalam menerapkan siasat jauh lebih baik daripada tidak punya siasat sama sekali. Dari kegagalan, kita dapat belajar untuk menyusun siasat yang lebih baik dan lebih tepat. Kita dapat memilih, memiliki, dan menjalankan berbagai macam siasat yang baik.

 

 

 

1. Mengapa Yusuf tidak langsung menahan Benyamin?
2. Mengapa orang enggan untuk menyusun siasat?

 

 

 


Pokok Doa: Untuk para perencana strategis.

Multiple Ajax Calendar

February 2025
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
232425262728  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama