
Negara Paling Malas
Amsal 10:4-5

Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
(Amsal 10:4)
Stanford University telah melakukan sebuah studi untuk menentukan negara paling malas dan paling rajin di dunia. Untuk menentukan predikat ini, tim peneliti merujuk pada aktivitas fisik berjalan kaki pada penduduk negara-negara yang diteliti. Hasilnya, Indonesia tercatat sebagai negara dengan penduduk paling malas berjalan kaki di dunia dengan rata-rata 3.513 langkah per hari. Sedangkan penduduk Hong Kong rata-rata berjalan kaki sebanyak 6.880 langkah per hari, sehingga membuatnya menyandang predikat sebagai negara paling rajin di dunia.
Amsal hari ini mengatakan dua hal yaitu kemalasan akan menyebabkan kemiskinan dan sikap rajin akan menghasilkan kekayaan. Setiap pilihan tindakan akan memberi dampak. Memilih rajin atau malas akan memberi dampak. Sebagian besar orang tidak mau mengakui bahwa dirinya adalah orang yang malas. Ini seperti seorang anak yang membantu orangtuanya menanam tetapi tidak membantunya saat musim panen tiba. Kitab Amsal mengatakan: “siapa yang tidur pada musim panen membuat malu” (ay. 5). Ini menjelaskan bahwa kemalasan merujuk kepada orang yang tidak menyelesaikan tugas sampai tuntas. Pemalas mungkin bekerja dengan giat di awal, tetapi ia meninggalkan pekerjaannya sebelum selesai. Mobile Legend, Free Fire, Tiktok, atau Instagram dapat mengalihkan perhatian kita selama tiga puluh menit. Kemudian kita kembali dan mengerjakan tugas selama lima menit, tetapi kemudian memeriksa X selama lima belas menit hingga akhirnya tugas tidak selesai.
Teens, walau kita termasuk penduduk Indonesia yang tergolong penduduk paling malas berjalan kaki, kita bisa menunjukkan bahwa kita adalah orang-orang yang selalu menyelesaikan tugas dengan tuntas tanpa menunda-nunda. Ingatlah bahwa “tangan orang rajin menjadikan kaya”.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama