Bacaan: 2 Korintus 13:5-10

Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu?

(2 Korintus 13:5)

“The unexemined life is not worth living” (hidup yang tidak diuji adalah hidup yang tidak layak untuk dijalani). Ungkapan terkenal ini diucapkan oleh Socrates ketika ia diadili atas tuduhan menghina para dewa dan merusak generasi muda. Ia meyakini bahwa dengan melakukan pengujian dan pemeriksaan, manusia dapat mengevaluasi diri serta menemukan nilai dan tujuan hidupnya.

Rasul Paulus mengatakan kepada jemaat di Korintus agar mereka menguji diri (ay. 5). Apakah melalui pernyataan tersebut Rasul Paulus sedang meragukan keselamatan yang telah diterima oleh jemaat? Setelah sebelumnya Rasul Paulus menghadapi para pengkritik yang meragukan kerasulannya dan meminta bukti (ay. 3), ia mengajak mereka untuk tidak sibuk menghakimi, melainkan menguji diri sendiri, apakah mereka tegak dalam iman dan meyakini bahwa Yesus Kristus ada dalam diri mereka?

Sahabat Senior, dalam hidup beriman, marilah kita melakukan introspeksi dari kecenderungan untuk menghakimi sesama. Justru selama kita hidup, kita harus menguji diri, apakah kita tetap tegak dalam iman? Apakah kita selalu meyakini Kristus dalam diri kita? Hal ini akan tampak dalam karya hidup kita. Apakah orientasi hidup kita kepada Tuhan? Apakah hidup kita menunjukkan buah pertobatan?

DOA:

Bapa di surga ajar kami agar tidak terjatuh pada sikap menghakimi sesama. Jadikan kami selalu melakukan introspeksi, apakah hidup kami selalu berpusat pada Tuhan. Amin.