Galatia 5:1-7

…Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu, berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

(Galatia 5:1)

“Pa, Didi diminta menulis puisi tentang kemerdekaan. Boleh nggak, Didi minta tolong Papa menjelaskan arti kemerdekaan pada Didi?” tanya Didi kepada Papa. “Kemerdekaan itu artinya bebas dari penjajahan, penindasan, atau tekanan, Di,” jawab Papa. “Terima kasih, Pa. Didi mengerti sekarang. Didi mau mencoba menulis puisi dulu ya!” seru Didi senang.

Adik-adik, yuk kita membaca Galatia 5:1-7! Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa pengurbanan Yesus di kayu salib bukan hanya untuk keselamatan kita, tetapi juga untuk kemerdekaan kita. Yesus Kristus telah mematahkan belenggu dosa dan hukum, membebaskan kita, dan mencurahkan kasih-Nya. Kemerdekaan sejati dalam Kristus memungkinkan kita untuk mengatasi jeratan dosa, rasa bersalah, dan malu. Kita pun bisa menjalani kehidupan yang penuh tujuan, sukacita, dan kasih.

Adik-adik, kita telah dimerdekakan oleh Tuhan dari dosa. Kita tidak lagi terbelenggu oleh dosa sehingga kita dapat berdiri dengan teguh dan tidak merasa takut.

Doa:    Bapa di surga, terima kasih karena Engkau membebaskan kami dan

            memerdekakan kami. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.