
Menjadi yang Terutama
Lukas 14:7-11

“Sebab, siapa yang meninggikan diri, akan direndahkan dan siapa yang merendahkan diri, akan ditinggikan.”
(Lukas 14:11)
Banyak orang berlomba-lomba menjadi yang terbaik dan terdepan. Jika bisa didahulukan dan ditinggikan, mengapa tidak? Karena itu, banyak orang ingin menjadi yang terutama dan enggan menjadi yang terbelakang. Akibatnya, kehidupan seolah menjadi ajang persaingan dan perlombaan. Akhirnya banyak orang yang suka meninggikan diri dan merendahkan orang lain.
Tuhan Yesus mengajarkan konsep kehidupan yang benar tentang menjadi yang terutama. Menurut Tuhan Yesus, yang terutama bukanlah tentang mendapatkan penghormatan tertinggi dari orang lain, melainkan tentang kerendahan hati dan kesediaan untuk mendahulukan orang lain. Akan lebih baik jika seseorang ditinggikan karena kerendahan hatinya, daripada harus direndahkan karena sikap tinggi hati. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat memposisikan diri kita dengan rendah hati. Tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain untuk mengejar penghargaan atau berlomba menjadi yang paling dikagumi. Sebaliknya, belajarlah untuk menghormati orang lain dan meningkatkan kualitas hidup tanpa menjatuhkan orang lain. Jika memang penghormatan itu layak kita dapatkan maka hal itu akan diberikan bagi kita tanpa perlu kita kejar.
Teens, hidup bukanlah perlombaan dan perbandingan di mana kita dituntut untuk selalu menang dan menjadi lebih baik dari orang lain. Hidup adalah pembelajaran dan masing-masing orang mempunyai proses belajar yang berbeda. Hal terutama yang perlu kita lakukan ialah berfokus untuk menjadi versi diri kita yang terbaik dan menghargai orang lain dalam versinya masing-masing.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama