
MAU DIUTUS
Yesaya 6:1-10
…Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!”
(Yesaya 6:8)
Setiap kali dipanggil ayah-nya, Ani pura-pura tidak mendengar. Setiap kali ayahnya minta tolong, Ani selalu mencari alasan untuk menolak. Ternyata, Ani membenci ayahnya karena bekerja sebagai tukang sol sepatu. Itu memalukan bagi Ani.
Adik- adik, Nabi Yesaya adalah seorang yang sangat penurut. TUHAN memilih Yesaya untuk men-jadi nabi bagi umat Israel. Orang Israel sudah sangat berdosa dan jahat. Mereka perlu ditegur dan dibimbing. TUHAN memberi penglihatan pada Yesaya supaya ia yakin dipilih TUHAN. Yesaya melihat kemuliaan TUHAN dan berjumpa dengan malaikat-Nya. Yesaya merasa takut, sebab ia juga orang berdosa. Namun, TUHAN mengampuni Yesaya dan melayakkannya menjadi nabi-Nya. Yesaya pun diutus TUHAN, agar orang Israel kembali bertobat.
Adik-adik, yuk kita menjadi anak penurut seperti Nabi Yesaya, bukan seperti Ani. Tuhan mau kita menjadi anak yang baik dan penuh kasih. Melalui orangtua atau guru, Tuhan mungkin mengutus kita untuk melakukan hal-hal yang berguna.
Doa: Tuhan, berikanlah kami hati yang penurut, supaya kami selalu rela melakukan
kehendak-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama